Jumat, 12 Juni 2015

wanita

KARENA IA TULANG RUSUK YANG BENGKOK. Wanita di ciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Jika kau terlalu keras meluruskanya maka akan patah.
Namun jika kau membiarkanya maka ia semakin bengkok.
Seorang wanita di bentuk oleh suaminya. Maka tanggung jawab suami untuk menjadikanya sebaik-baik dunia akhirat. Saat wanita di bentk sebaik-baik pribadi , maka ia mampu menjadi sosok sedermawan Khadijah ,  secerdas Aisyah,  setangguh Asma,
Nmun sebaliknya, saat ia gagal di bentuk atau tak pernah di bentuk, Maka nafsu dan perasaan menjadi tuhanya, jangan salahkan istri yang nusyuz pada suaminya, jangan salahkan hari ini banyak wanita yang mengumbar auratnya,
Wanita sekali lagi………
Adalah makhluk yang sangat mudah di bentuk.
Bentuklah ia dengan kesempurnaan akidah, percantik ia dengan keindahan akhlak, hiasi ia dengan cahaya ilmu, manjakan ia dengan kelembutan dan cinta kasih. Karena kita ada  dari kasih seorang ibu. Karena setiap wanita dadalah calon ibu.
Maka siapapu yang pandai memuliakan wanita berarti ia sudah pandai memuliakan dirinya. Semoga semua wanita muslimah menjadi wanita solehah dan istri yang solehah.

Dan semoga semua lelaki muslim menjadi pemimpin yang di cintai istri dan anak-anaknya. Menjadi pribadi yang pandai dalam memuliakan kedua wanita terhebat dalam  hidupnya. 

ayah

AYAH, engkau memang tidak disebut 3x oleh rasullulah, tapi bukan berart tidak di sebut sama sekali.  Karena rasa cintaku padamu tetap abadi.
Engkau memang tidak memiliki surga di bawah kakimu, tapi bukan berarti  aku berhenti berbakti padamu, doaku padamu selalu terlantun agar kita tetap bisa bersam di surgaNYA.
Engaku memang tak pernah mengandungku, tapi bukan berarti engkau tak pernah menunggui ku di saat aku sakit berhari-hari lamanya. Aku mendengar suara tangismu dalam rintihan sakitku kala itu.
Setiap kita di karunia seorang ayah yang berbeda-beda. Ada yang bahagia bisa bersama dengan  ayahnya yang bijak dan soleh. Ada pula yang harus bersusah payah menuntun ayahnya agar berada di jalan yang benar. Bahkan. Ada yang telah lama sekali ia kehilangan ayahnya , atau malah belum pernah melihat ayahnya sama sekali.
Apapun itu kawan,tetaplah menjadi anak yang selalu bersyukur, selalu menjadi anak yang soleh/solehah, agar kedua orang tua kita tak terbebani dengan dosa-dosa yang kita lakukan selama hidup di dunia.



@duniajilbab


Selasa, 09 Juni 2015

KONGLOMERASI MEDIA

Konglomerasi Media adalah penggabungan-penggabungan perusahaan media menjadi perusahaan yang lebih besar yang membawahi banyak media. Konglomerasi ini dilakukan dengan melakukan korporasi dengan perusahaan media lain yang dianggap mempunyai visi yang  sama. Pembentukan konglomerasi ini dengan cara kepemilikan saham, joint venture / merger, atau pendirian kartel komunikasi dalam skala besar baik integrasi vertikal,intergasi horisontal maupun kepemilikan silang. Akibatnya kepemilikan media yang berpusat pada segelintir orang.
 Contoh dalam hal ini ada CT Corp ini dibawahi oleh Chairul Tanjung. Di dalamnya ada Trans Media yang membawahi media-media yaitu Trans Tv, Trans 7, Detik.com, Detik Tv, Trans Vision, dan akan masuk CNN Indonesia. Jadi ketika CT memiliki modal banyak akhirnya ia berbisnis media. Bahwa bisnis media membutuhkan biaya yang sangat besar membutuhkan biaya miliaran bahkan triliunan rupiah, orang yang tidak memiliki modal maka tidak memiliki kesempatan dan orang yang memiliki modal dapat melebarkan sayapnya seperti CT sekarang memiliki Trans Media yang awalnya ia hanya memiliki Trans Tv, namun sekarang memiliki banyak media dalam satu wadah.
 Sebelumnya Chairul Tanjung sudah memiliki Trans TV dan kemudian ia mengakuisisi TV 7 dan mengubah namanya menjadi Trans 7. Kedua televisi miliknya ini mempunyai konsep hiburan. Keduanya hanya dibedakan oleh bidikan pangsa pasar dan perbedaan program dengan konsep yang khas remaja saat ini.Trans TV mengambil pangsa pasar menengah keatas, sedangkan Trans 7 untuk kalangan menengah kebawah. Selain itu melebarkan sayapnya
pada media online dan tv kabel berlangganan.
Share dan Rating trans Media
Trans Tv ada rapat evaluasi setiap minggunya. Membahas mengenai share rating antara Trans TV dengan SCTV dan Trans TV dengan RCTI, karena rating tertinggi untuk media komersil saat ini masih dipegang oleh SCTV dan RCTI dengan FTV dan reality show-nya. Pesaing Trans TV adalah SCTV dan RCTI karena share dan ratingnya bersaing sengit.
Kompetisinya biasa menyaingi masing-masing program, bukan hanya program acara tapi juga masuk ke dalam konten berita untuk menyaingi, karena di program berita saat ini masih kuat Liputan 6 SCTV, Sindo di urutan kedua dan Trans TV di urutan ketiga (Reportase). “Kompetisi itu biasa”

 Pada intinya, kepemilikan media hanya dapat dinikmati segelintir orang saja dan membentuk sebuah gurita media karena satu orang menguasai berbagai media. Mungkin bagi kebanyakan  orang, nampaknya hal ini sah-sah saja. Karena setiap orang pasti akan selalu berusaha untuk mengembangkan usahanya. Tetapi ternyata baik konglomerasi, konvergensi serta monopoli di bidang media, memiliki dampak yang luar biasa berbahaya bagi masyarakat, karena dapat membentuk opini tertentu yang tidak sehat, sterotipe pada suatu hal tertentu dan lain-lain. Jika sudah begitu, kita sendiri yang harus pintar memilih dan bersikap netral